Kamis, 15 Oktober 2015

Batu Serpentine : Apa yang Dimaksud Batu Serpentin ?

Serpentine Papua dengan Latar Giok Aceh
SEJARAH-ASAL DAN JENIS BATU  SERPENTINE

Serpentine adalah Batu Permata dari keluarga mineral Mangnesium Silicate , yang memiliki Warna dasar hijau dan bervariasi dari Kuning Kehijauan, coklat Kehijauan dan Hijau Keabu-abuan. Umumnya Permata ini ditemukan dengan transparansi yang Opaque ataupun Tranlucent, serta biasanya dalamnya memiliki serat baik serat seperti awan ataupun bintik bintik kehitaman / Logam.

Permata Serpentine Sangat jarang dithreatment dan ada sebagian yang memiliki fenomena Cat’s eye yang Termasuk Langka. Batu Serpentine yang berkualitas adalah yang memiliki warna hijau bagus dan bersih, Di China Batu ini umumnya dijadikan sebagai Ukiran Carving Perhiasan. Permata ini tersebar di beberapa belahan dunia seperti China, Indonesia, Russia, india, Myanmar dan Africa.

Sejak jaman Kuno Serpentine telah digunakan sebagai perhiasan yang dipercaya dapat Menghalau roh jahat, dikenal juga sebagai batu yang baik digunakan untuk meditasi dan ketenangan. Kepercayaan lainnya mengatakan bahwa Serpentine dapat melindungi dari gigitan ular dan mengaktifkan Cakra Mahkota.

JENIS DAN MACAM  BATU  SERPENTINE





































HARGA BATU  SERPENTINE

Harga batu sapentine dengan dimensi 46,85 x 34,24 x 6,53 mm di jual seharga Rp. 575.000,- Harga termahal batu ini mencapai 5 juta lebih,- Sedangkan bongkahan batu sarpentine berkisar 500.000/kilonya.

CIRI  SERPENTINE ASLI


  • Memiliki Warna dasar hijau dan bervariasi dari Kuning Kehijauan, coklat Kehijauan dan Hijau Keabu-abuan.
  • Memiliki serat seperti awan ataupun bintik bintik kehitaman / Logam.


CARA MERAWAT / PERAWATAN BATU  SERPENTINE


  • Untuk menjaga kebersihan batu Sarpentine, kita bisa rutin setiap bulan untuk melakukan pembersihan dengan cairan air sabun.
  • Untuk menjaga kualitas warna dari batu Sarpentine, kita bisa mengolesinya dengan minyak zaitun atau baby oil.
  • Apabila sedang tidak di pakai, sebaiknya simpan di tempat aman dan hindari dari kontak bahan kimia keras.


KHASIAT, KEGUNAAN, FUNGSI, FAEDAH, MANFAAT, MITOS DAN RAHASIA BATU SERPENTINE

  • Untuk memudahkan segala urusan menjadi lancar tiada hambatan,
  • Menghindarkan kegagalan dan terhindar dari macam macam masalah,
  • Usaha dan karir dan bisnis apapun akan diberi kelancaran dan mudah meraih kesuksesan.
  • Sistem kerjanya menyingkirkan wabah gaib yang membuat gagalnya usaha dan hajat lainnya,
  • Mendatangkan wahyu atau pulung gaib untuk mencapai apapun yang anda inginkan.
  • Melindungi dari gigitan ular dan mengaktifkan Cakra Mahkota.

CATATAN PENTING :

Khusus bab kepercayaan adalah masalah pribadi masing-masing, tergantung bagaimanan kepercayaan anda. Kalaupun batu Serpentine memiliki khasiat, itu adalah anugrah dari Tuhan Yang Maha Kuasa – bukan semata-mata kekuatan batu itu sendiri. HATI-HATI JANGAN SAMPAI SYIRIK

Selasa, 13 Oktober 2015

Apasih yang dimaksud Giok itu

Apa yang disebut Batu Giok ? Giok atau Jade adalah sejenis batu "permata hijau" merupakan salah satu dari jenis batu permata yang di dalamnya terdiri dari banyak unsur mineral yang telah ditemukan dan digunakan oleh bangsa timur selama beribu-ribu tahun lalu.

Pada saat ini batu giok banyak yang berasal dari daerah Tibet, Tiongkok dan Birma sebagai komoditas ekspor. Batu Giok juga dipercaya berkhasiat membuat ketenangan, kegembiraan, kesehatan dan keselamatan.


Batu Giok untuk Perhiasan dan Kesehatan

Dalam  perjalanan sejarah setelah ditemukan, Batu Giok telah dikenal sebagai asesoris dan perhiasan selama ribuan tahun yang lalu oleh peradaban manusia. Bahkan juga diagungkan sebagai "batu penyelamat"  dan sebagai "batu kesehatan" oleh suku-suku bangsa di Asia Timur dan di benua Afrika ataupun Amerika termasuk oleh suku Maya dan Inca.

Bahkan dalam dunia medis dewasa ini, Batu Giog juga dipercaya dapat meningkatkan kesehatan yang mana juga telah dipakai dalam peradaban manusia pada ribuan tahun lalu. Hal ini banyak tercatat dalam banyak buku kesehatan kuno dan diakui sebagai salah satu sumber energi alam.

Dalam dunia kesehatan, batu ini banyak digunakan untuk meningkatkan sirkulasi darah, anti penuaan dini [anti eging], meningkatkan kekebalan tubuh dan menghilangkan keletihan. Batu giok juga banyak dipakai pada saat terapi pijat ceragem. Selain itu dalam penyelidikan menunjukkan bahwa batu giok mengandung banyak elemen penting seperti kalsium, potasium, besi dan magnesium.

Bentuk dan Ukuran Batu Giok

Batu giok menjadi batu yang paling diminati dalam hal perhiasan, medis dan juga keunikannya sehingga batu ini juga mempunyai banyak model tergantung pada saat batu itu diasah dan dibentuk.

Dalam sejarahnya, batu giok adalah satu-satunya jenis batu permata yang diasah dan dibentuk dalam banyak ukuran dan model. Giok diasah dan dibentuk mulai dari seukuran meja, patung besar hingga patung kecil, liontin, anting, cincin hingga sebesar kancing.

Bentuknya juga bermacam-macam, mulai dari yang berbentuk patung Buddha, patung naga dan patung lainnya, juga berbentuk kotak, lonjong, oval, persegi tiga hingga persegi banyak. Selain bentuknya, warna dari giok pun beraneka ragam, mulai dari putih, kuning, merah hingga yang paling populer berwarna hijau.

Batu Akik Black Jade-Giok Hitam : Ciri-ciri dan Khasit

Ciri-ciri batu akik black jade atau giok hitam, khasiat, manfaat dan harganya

Batu black jade atau yang dalam dunia gemologi disebut sebagai black nephrite jade mungkin tak sepopuler batu giok pada umumnya. Sebut saja seperti Giok Aceh (giok Sumatera), Giok Garut atau bahkan Giok China yang namanya telah melegenda.

Meskipun tingkat kepopuleran maupun harganya berada dibawah batu giok jenis lain, namun batu yang berasal dari Desa Gayo, Propinsi Aceh ini konon memiliki khasiat yang tinggi bagi kesehatan.

Bahkan saking terkenalnya batu ini sebagai media untuk kesehatan, maka batu ini pun mendapat julukan sebagai batu kesehatan.

Batu Black Jade Aceh memiliki formula mineral yang terdapat pada grup piroksen sebagaimana yang ditemukan juga pada batuan giok dan Black Opal dari Banten yaitu mineral silika dengan rumus formula (Ca, Na)(Mg, Fe2+, Al)Si2O6. Meskipun keluarga jade (jadeite) memiliki tingkat kekerasan yang kurang lebih hampir sama dengan Black Opal yaitu sekitar 6 mohs, namun batu akik black jade memiliki struktur batu yang jauh lebih rapat dan padat.

Selain batu ini lebih tahan saat dibentuk, batu ini juga memiliki ciri warna hijau tua saat tertembus cahaya senter. Cahaya yang dipancarkan juga jauh lebih tua jika dibandingkan dengan giok hijau maupun black opal. Batu giok hitam Aceh yang berwarna hitam legam seperti arang dan memiliki penampilan serupa black opal ini umumnya digunakan sebagai hiasan cincin, giwang, kalung, liontin atau gelang. Sebagaimana giok lainnya, black jade juga dipercaya dapat memberikan khasiat serta manfaat yang baik terhadap kesehatan, terutama masalah kesehatan yang berhubungan dengan ketenangan secara psikologis maupun emosional.

Ciri-ciri batu akik black jade atau giok hitam, khasiat, manfaat dan harganya

Selain itu, batu yang termasuk dalam keluarga giok ini juga dipercaya dapat memancarkan energi positif yang memiliki efek sangat baik bagi kesehatan jantung, kelancaran darah dan memperbaiki metabolisme tubuh. Dan yang tak kalah pentingnya yaitu dapat menyerap racun dalam tubuh atau yang biasa disebut detoksifikasi.

Adapun cara membedakan batu black jade asli atau palsu sangatlah mudah. Salah satu caranya adalah dengan memasukkan beberapa tetes cairan antiseptik (misalnya betadine) kedalam gelas kemudian tambahkan sedikit air hingga air terlihat berwarna seperti teh. Selanjutnya adalah memasukkan batu black jade ke dalamnya kemudian diaduk-aduk perlahan-lahan lalu perhatikan apa yang terjadi.

Jika batu giok hitam yang Anda miliki benar-benar asli, maka perlahan-lahan cairan akan kembali menjadi berwarna bening. Sedangkan apabila batu tersebut tidak asli atau black opal, maka warna cairan tidak akan memudar sebagaimana yang terjadi pada giok hitam atau dalam kata lain tidak terjadi efek apa-apa. Itulah salah satu keunikan dari batu black jade yang terbukti memiliki kemampuan untuk menyerap kandungan iodine atau yodium.

Meskipun hingga saat ini belum ditemukan bukti literatur ilmiah yang menyebutkan secara otentik khasiat batu black jade untuk kesehatan, namun kandungan inframerah jauh atau Far Infrared (FIR) yang konon terdapat pada black jade telah terbukti memiliki begitu banyak manfaat kesehatan dalam dunia medis.

Diantaranya seperti:


  • Menetralisir kandungan racun (detoksifikasi) yang terdapat dalam tubuh yang mampu mengurangi beban kerja organ hati dan ginjal 
  • Mengaktifkan molekul air yang terdapat pada tubuh. Molekul air ini kemudian memiliki efek berantai terhadap meningkatnya cairan tubuh sehingga tubuh dapat terhindar dari dehidrasi 
  • Memperbaiki sirkulasi darah mikro dengan cara memperbesar jaringan kapiler yang mengalir ke jantung
  • Meningkatkan stamina dan metabolisme tubuh secara keseluruhan
  • Sinar inframerah jauh juga dapat membantu regenerasi sel-sel tubuh, percepatan penyembuhan serta membentuk imunitas atau kekebalan tubuh terhadap bakteri serta kuman penyebab penyakit



Selain khasiat dan manfaat sinar inframerah jauh yang disebutkan diatas, sinar infrared jauh juga masih memiliki banyak khasiat lagi lainnya. Nah, sinar inframerah jauh ini pulalah yang juga disinyalir terdapat pada batu black jade. Teknologi Far Infrared pada saat ini juga telah dikembangkan di berbagai peralatan medis dan alat-alat kesehatan.

Harga batu giok hitam dipasaran saat ini masih sangatlah terjangkau yaitu hanya berkisar ratusan ribu rupiah saja atau paling mahal seharga 1 atau 2 juta tergantung dari ukuran serta kualitasnya. Nah, bagaimana dengan Anda?. Apakah Anda tertarik untuk memiliki batu black jade setelah membaca ulasan tentang khasiat dan manfaat yang telah disebutkan diatas?.

Sampai disini dulu Postingan kali ini, kapan-kapan saya tambah lagi

Senin, 12 Oktober 2015

Batu Mulia Jenis Jasper Keluarga Batu Kalsedon [Chalcedony]

Apa itu Jasper, apa itu batu akik jenis Jasper ?

Dulu waktu awal-awal hunting batu akik beberapa penjual dari pacitan sering bilang kalau batu ini jenis Jasper, yang itu juga Jasper, saya pikir mereka mau bilang CASPER sihantu imut itu, ternyata Jasper adalah salah satu jenis batu mulia yang termasuk keluarga dari batu Chalcedony.

Batu jenis Jasper ini memiliki tingkat kekerasan antara enam hingga tujuh skala Mohs [6-7 Mhs]. Pada umumnya batu Jasper tidak tembus cahaya (opaque). Batu jenis Jasper ini terdiri dari beberapa jenis, di antaranya  Jasper Pancawarna, Jasper Merah Darah, dan Jasper yang memiliki berbagai motif warna [Jasper Motif] seperti( merah kebiruan, coklat, merah hitam serta ada yang berwarna abu abu). Di Indonesia, terdapat banyak jenis batu Jasper yang cukup terkenal seperti Jasper Bloodstone, Jasper Karangnunggal dan Brown Jasper.

Brown Jasper bisa ditemukan di sekitar daerah Wajo, Sulawesi Selatan. Oleh masyarakat sekitar lebih dikenal dengan nama batu peroso ogi, atau pyrus bugis karena tekstur dan warnanya yang mirip seperti batu pyrus turquoise.

Batu Jasper merupakan jenis batuan mineral serta sedimen lava vulkanik yang mengalami proses pembentukan secara kimiawi. Jasper mengalami proses pemanasan yang berasal dari proses magmatik atau intrusi. Sifat kimiawi jasper dapat dipengaruhi oleh komposisi kimia batuan sebelumnya yang saling mengikat serta unsur-unsur kimia saat terbentunya batuan tersebut.

Batu Jenis Jasper termasuk salah satu jenis keluarga kalsedon, tergolong kedalam siliceous sedimentary stone (Batuan sedimen dengan komposisi utama SiO2), kekerasannya berkisar antara 6,5-7 pada skala mohs, berat jenis 2,88-2,89, indeks bias 1,54, struktur kristal mikron dalam sistem trigonal. Bedanya batu jasper dengan kalsedon adalah : batu jasper tidak tembus cahaya. Sedangkan kalsedon kebanyakan dapat tembus cahaya. Batu Jasper memiliki banyak sekali variasi warna, dan motif. Hal ini disebabkan oleh perubahab secara kimiawi serta pengaruh lingkungan pada saat pembentukan batu tersebut. Berikut beberapa jenis batu Jasper yang memiliki tekstur atau motif, serta keindahan serta ciri khas yang sering ditemukan pada batu Jasper.

Ciri-ciri Batu Jasper:

  1. Satu warna/ masif (kompak, pejal) : Merah, Hijau, Hitam, Kuning, Putih, Coklat, Biru, Krem/ tulang, dll.
  2. Berlapis-lapis (flake)/ beberapa warna mirip kue lapis ini didasari atas perbedaan komposisi kimia,dari masing-masing warna yang memiliki komposisi kimia sendiri namun unsur utamanya tetap SiO2.
  3. Bintik-bintik (spots) atau sepert totol-totol.
  4. Garis-garis (lines) : membentuk garis-garis yang berbeda warna dan menyeluruh ini akibat komposisi pembentukan jasper dengan unsure kimia yang berbeda.
  5. Kalsedoni/ kaledon (calsedony) : sebagian dapat membiaskan cahaya.
  6. Tesktur/ motif yang terdapat dalam batu jasper banyak memiliki keindahan tersendiri bahkan bernilai tinggi, juga memiliki keberuntungan tersendiri dalam menemukan tema gambar (artistik, esotik, expresi dan natural).

Ukuran batu jasper berpariatif dari mulai ukuran koral (2-10 cm) sampai ukuran sangat besar (kilo-ton). Batu Jasper banyak ditemukan di seluruh wilyah Nusantara namun ada di wilayah Jawa Barat yang disebut Kerajaan Jasper yaitu di Daerah Karangnunggal kota Tasikmalaya Jawa Barat mengingat di daerah ini pernah ditemukan batu jasper seberat lebih dari 200 ton.

Batu Jasper masuk juga dalam kelompok Kristal Quartz (Kuarsa), disebutkan bahwa batuan yang masuk kategori Kristal Quartz (Kuarsa), antara lain : Kristal Agate (akik), Kristal Amethyst (kecubung), Kristal Chalcedony, Onyx (batu krisopras) dan Permata Jasper. Dengan melihat tekstur, motif, dan warna serta sifat lainnya, batu Jasper dapat digolongkan menjadi beberapa jenis diantaranya yaitu:

Jenis dan Motif Batu Jasper

  1. Jasper Watu Geni
  2. Jasper Nogo Sui
  3. Jasper Heliotrope
  4. Jasper Bloodstone atau Le Sang Du Christ (Batu darah kristus).
  5. Jasper Pancawati : karakteristik dari batu jasper ini memiliki warna dominan hijau atau kebiruan dengan motif berlapis, bintik-bintik berwarna merah atau sedikit kombinasi dengan kuning atau agak coklat bahkan putih. Batu Jasper ini banyak ditemukan di daerah aliran sungai (DAS) Klawing Purbalingga – Jawa Tengah.
  6. Batu Jasper Pancawarna : Jasper dengan berbagai warna (minimal 5 warna dalam satu batu), dapat bersifat opaque (tidak tembus), dapat juga bersifat translucent(membiaskan cahaya/ kalsedoni), namun pada umunya pancawarna ini bersifat opaque yang memiliki tekstur/ motifnya sangat bervariasi dengan berbagai warna dan corak gambar (artistik). Batu Jasper ini banyak ditemukan di daerah Garut, Tasikmalaya, Sukabumi, Cianjur Selatan-Jawa Barat dan di daerah Lebak, Ujungkulon-Banten.
  7. Jasper/ Kulitan/ Dawuk : Batu Jasper berwarna, coklat, abu2, kehitaman, atau kebiruan dengan motif yang masif atau berlapis yang biasanya bersifat opaque. Batu Jasper dengan teknik gosok/ poles yang cukup baik maka dapat ditemukan bentukan/corak yang dapat menyerupai suatu gambar-gambar yang artistik. Batu Jasper ini banyak ditemukan di seluruh wilayah Nusantara termasuk Kepulauan Bacan yang terletak di Maluku Utara.
  8. Batu Jasper Kalsedoni (Calsedony): Adalah batu Jasper yang terdiri dari dua warna atau lebih, dan Jasper jenis ini memiliki bagian tembus cahaya. Batu Jasper jenis kalsedon ini lebih banyak ditemukan di pulau Jawa, Sumatra dan Kalimantan.


Jenis Batu Jasper Yang Terkenal Di Pasar Batu Mulia Indonesia :

  1. Jasper Merah (red jasper), Jasper masif, Jasper Karangnunggal.
  2. Jasper Hijau (green jasper) masif, dan motif Banten.
  3. Pancawarna Edong (cukup fantastis harganya saat ini dan paling banyak diminati)
  4. Pancawarna Bungbulang Garut dengan berbagai corak dan warna serta kalsendon
  5. Pancawarna Purbalingga atau batu Klawing le sung du christ atau disebut juga batu darah kristus)
  6. Nogo Sui atau dikenal dengan nama bloodstone.
  7. Jasper Putih Tulang, Jasper coklat, Jasper hitam, dan natural jasper.
  8. Jasper pyrus, jenis (telur remuk, urat emas, dll)
  9. Jasper fosil dari bahan kayu yang telah mati dan tertimbun selama puluhan, ratusan, bahkan jutaan tahun di dalam tanah.
  10. Jasper tumbuhan hidup atau disebut juga moss agate.

Demikian ulasan batu Jenis Jasper kali ini, sampai ketemu lain kali


Jenis-Jenis Akik Kecubung Terindah yang Sering Diburu Penggemar Akik

Batu Akik Kecubung Buruan
Banyak jenis Batu Kecubung, namun ada beberapa jenis batu akik khususnya Batu Kecungung  yang menjadi incaran bagi para penggemar batu akik, kolektor maupun pebisnis batu akik khususnya di Indonesia.

Sampai saat ini animo masyarakat terhadap batu akik masih menunjukkan tren positif, hal itu membuat bisnis batu akik masih menjadi hal yang menggiurkan bagi kalangan pengusaha batu. Dari beberapa jenis batu akik yang menjadi buruan tersebut salah satunya adalah batu akik kecubung. Sebagian orang menganggap batu kecubung memiliki khasiat supranatural yang luar biasa.

Beragam khasiat yang ditawarkan oleh batu kecubung ini juga sangat luar biasa bagi yang mempercayainya. Mulai dari pengasihan, membuka cakra, membersihkan aura, menolak energi negatif dan yang lainnya.  Dalam dunia batu akik, batu kecubung ini ternyata memiliki beberapa jenis yang berbeda-beda. Ada beberapa yang sangat digemari dan menjadi buruan para kolektor. Batu akik kecubung jenis apa saja yang diburu para kolektor? Simak ulasannya di bawah ini.

Batu Akik Kecubung Wulung 

Batu-Akik-Kecubung Wulung, Batu akik kecubung wulung selain menjadi incaran kolektor dalam negeri, juga menjadi buruan kolektor luar negeri. Batu akik kecubung jenis ini di pasaran internasional sering disebut dengan Amethyst yang sangat dipercayai memiliki daya supranatural yang kuat.

Ciri yang menonjol dari batu akik kecubung wulung adalah memiliki warna khas hitam gelap namun jika disenter akan dan warna tampak beragam, seperti merah, kuning atau juga ungu. Batu ini kelihatan keras dan akan terasa lebih berat jika Anda pegang.

Batu Akik Kecubung Air

Batu-Akik-Kecubung-AirJenis batu akik kecubung yang paling diminati yang selanjutnya adalah batu kecubung air. Batu jenis ini memiliki warna indah nan menawan dengan karakter yang memiliki kemiripan dengan air yang bening dan berkilau.

Ciri-ciri lainnya untuk mengetahui jenis batu akik kecubung air adalah memiliki warna yang jernih. Bisa memiliki corak yang bervariasi dengan bahan dasar berwarna putih, dan jika dipegang dengan tangan akan terasa sedikit berat (bahasa jawa : antep)

Batu Akik Kecubung Es

Batu-Akik-Kecubung-EsBatu akik kecubung es sangat erat dikaitkan dengan pengasihan atau ilmu pelet oleh beberapa orang. Hal tersebut menjadikan batu akik kecubung jenis ini sangat diburu oleh berbagai kalangan.

Salah satu ciri yang sangat khas adalah adanya corak serat es di dalam batu tersebut. Garis-garis layaknya guratan pada sebuah es bisa sangat jelas dilihat oleh mata telanjang.

Batu Akik Kecubung Teh

Batu-Akik-Kecubung-TehJenis batu akik kecubung selanjutnya yang banyak diburu adalah batu akik kecubung teh. Dengan karakteristik warna kecoklatan yang elok dan coklat bening layaknya teh.

Batu ini juga dipercaya memiliki khasiat yang dahsyat bagi siapa saja yang memakainya. Salah satu yang menjadi khasiat utama dari batu akik kecubung jenis ini adalah mampu memberikan ketenangan batiniah bagi mereka yang hatinya sedang dilanda gundah gulana.

Batu Akik Kecubung Rambut


Batu-Akik-Kecubung-RambutBatu akik kecubung rambut juga menjadi salah satu batu kecubung yang menjadi incaran para kolektor. Memiliki corak khusus yang unik, dengan motif rambut yang dominan menjadi salah satu daya tarik batu akik kecubung jenis ini.

Selain itu, batu akik jenis ini dipercaya bisa memberikan motivasi dan semangat hidup bagi penggunanya. Walaupun hanya sekedar kepercayaan saja, namun banyak orang membeli batu kecubung rambut dengan alasan untuk menambah semangat hidup.

Batu Akik Kecubung Asihan

Batu-Akik-Kecubung-AsihanBatu kecubung jenis ini, konon kabarnya menjadi batu akik yang paling banyak digunakan untuk pengobatan di Indonesia. Pengobatan non-medis dengan akik, hampir semuanya menggunakan batu akik kecubung asihan ini.

Batu kecubung asihan memiliki kekhasan dengan bentuk sederhan dengan warna dasar ungu, mulai dari ungu tua sampai dengan ungu tua. Batu kecubung ini dipercaya memiliki manfaat untuk pengasihan, jika jodoh sulit bisa segera mendapatkan. Dan khasiatnya yang lain adalah dipercaya dapat menambah kewibawaan, jadi sangat cocok untuk para pemimpin.

Itulah beberapa jenis batu akik kecubung yang paling banyak diburu oleh para kolektor. Terlepas dari benar atau tidaknya khasiat yang dimiliki oleh masing-masing jenis batu akik kecubung, itu semua tergantung Anda sendiri yang memakainya. Jika Anda memakainya dengan motivasi nilai artistik itu terserah Anda, jika Anda memakai dan percaya dengan khasiatnya, itupun juga hak masing-masing pribadi. Semoga bermanfaat.

Selasa, 06 Oktober 2015

Klasifikasi Batu-Permata Berdasarkan Tingkat Kekerasannya

KLASIFIKASI BATU/PERMATA

Menurut klasifikasi A.E.Fersman dan M.Bauer ‘s dari dua kelompok utama batu permata berharga dan batu hias dibagi lagi menjadi 3 kelas (I, II, III). Akan tetapi  kelangkaan dan keunikan bisa melambungkan harga jenis permata tertentu terlepas dari kelas permata tersebut kelas 1,2,3.

Precious dan semi precious gemstones kelas I :diamond, sapphire, mirah, emerald, alexandrite, hrizoberill, noble shpinel, evklaz dan mutiara. Akan tetapi bilamana ada banyak cacat bisa jadi permata tsb masuk dalam kelas II

Precious dan semi precious gemstones kelas II : Topaz, beryl (aquamarine, vorobievit, geliodor), pink tourmaline (rubellite), fenakit, demantoid, amethyst, almandin, pirop, uvarovit, hromdiopsid, zircon (a hyacinth, yellow zircon dengan warna kuning dan hijau), noble opal. Dalam beberapa hal walaupun dikategorikan kelas II bisa jadi menjadi kelas I

Precious dan semi precious gemstones kelas III : turquoise, green and polychrome tourmalines, kordierit, spodumen (kuntsit), dioptaz, epidot, rock crystal, smoky quartz (rauhtopaz), light amethyst, a cornelian, a heliotrope, chrysoprase, semi-opal, agate, field shpats (a solar stone, a moonstone), sodalite, prenit, andaluzit, diopsid, hematite (blooded), pirit, rutile, amber. Hanya beberapa saja dari jenis ini mempunyai harga tingi sehinga lebih tepat kalo disebut semi precious stone.

Klasifikasi batu hias/ornamental stone :

Batu hiasan kelas I : nephrite, jade, lazurite, sodalite, glavkolite, amazonite, labrador, rhodonite, malachite, aventurin, quartzite, smoky and pink quartz, chalcedons (perelift, prazem), agate, jaspers, vezuvian (californit), a written granite (pegmatit).

Batu hiasan kelas II : serpentine, agal’matolit, steatit, selenite, anhydrite, obsidian, marble onyx (east onyx), fluorite, stone salt.

Batu hiasan kelas III : plaster, alabaster, a marble, porphyries, breccias, quartzite dsb

Sumber : https://permatakelahiran.wordpress.com/klasifikasi-batupermata/

Hikayat Batu Akik Nogo Sui Sungai Klawing

Ilustrasi Batu Akik Nogo Sui Sungai Klawing
Cerita Batu Akik Nogo Sui Sungai Klawing

Sejarah tentang batu jenis “ Jasper “ ini menurut beberapa cerita dari masyarakat asli Purbalingga pertama kali ditemuka oleh Salah Seorang kakek yang sekarang sudah almarhum.

Nama kakek tersebut adalah Mbah Wir, dilahirkan di kota Wonosobo Jawa Tengah. Dalam bahasa Purbalingga batu jenis Jasper ini disebut “Nogo Sui“. Awal mulanya batu berwarna hijau tua dengan bercak merah darah ini dikenal dengan nama beras merah oleh penduduk setempat.

Batu Nogo Sui memang banyak ditemukan di sepanjang aliran sungai Gintung dan sungai Kerawang, dua sungai ini bermuara di sungai Klawing. Oleh sebagian besar orang menyebutnya dengan batu Klawing. Lokasi sungai Klawing tidak jauh dari kota Purbalingga, hanya berjarak 30 menit perjalanan darat, sehinnga untuk menuju ke lokasi sangat dekat dan mudah.

Kegiatan yang dilakukan di sungai ini bermacam-macam, ada buat travelling, arung jeram dan olah raga air yang lain,sehingga sebagai tempat penghasil batu juga tempat berwisata. “Nogo Sui” dalam pengertian jawa adalah Naga Tua, hal ini berkaitan dengan legenda di kawasan gunung Slamet, karena dalam lembah yang terjal di gunung tersebut ditemukan gua yang berwujud seperti naga.

Jenis batu Jasper ini sebenarnya banyak didapat dihampir seluruh wilayah Indonesia bahkan negara-negara lain di dunia. Namun ada yang unik dan berciri khas tentang batu “Nogo Sui“.

Negara India misalnya disana juga menghasilkan batu jenis Jasper ini, dan secara kasat mata hampir punya kesamaan dengan yang ada di Indonesia. Batu jenis Jasper memang punya kelebihan akan warna dan seperti berpola gambar. Biasanya ornamen warna yang ada pada batu Jasper sangat berfariasi.

Motif yang di lihat secara visual sangat menarik dan beraneka ragam. Batu “Nogo Sui” yang dipercaya punya hubungan dengan cerita masa lalu ini juga banyak dicintai orang-orang luar negeri.

Untuk mengapresiasikannya menjadi berbagai bentuk perhiasan. Karena secara material batu “Nogo Sui” bahannya bisa berukuran besar sehingga membentuk perhiasan seperti cincin, liontin, gesper kalung dan berbagai seni kerajinan lain pun bisa, boleh dibilang sangat leluasa mengolah batu “Nogo Sui“ ini. Dengan potensi yang dimiliki diharapkan batu asal kabupaten Purbalingga ini bisa diterima pasar dan para pecinta batu Akik Indonesia.

Dari segi warna yang dimiliki batu “Nogo Sui“ ini sangat berfariasi dan kaya akan warna, walau secara visual ornamen yang diperlihatkan tidak begitu tegas pola gambarnya namun dari segi keindahan warna dapat didapat dan itulah hal yang istimewa dari batu asal sungai Klawing yang tersohor.

Secara ilmiah batu yang yang bisa disebut Blood Stone ini mempunyai kandungan Heliotrope yang merupakan Chalcedony dengan mineral Cryptocrisatlline antara kuarsa dan mooclynic polymorph moganite. Blood stone terkenal dengan Chalcedony hijau yang memiliki inklusi iron oxide jasper merah, jadi kesimpulan dari batu “Nogo Sui“ merupakan gabungan chalcedony hijau dengan jasper merah, namun inklusi yang di hasilkan tidakselalu berwarna merah bisa kekuningan dan orange. Untuk perbandingan kualitas bagusnya prosentase 60 % untuk warna hijau dan 40 % untuk inklusi merahnya.

Kalau kemulusan dan kerataan warnanya bisa membias itu termasuk kualitas bagus, akan tetapi bila warnanya terlalu tua dan cenderung gelap dan tidak memantulkan cahaya itu termasuk kualitas rendah dan hal itu berpengaruh dengan nilai jual. Kualitas bagus tentunya mempunyai harga yang tinggi, sementara kualitas yang biasa harganya standart. Begitulah fenomena dari pada batu “Nogo Sui” dari Sungai “Klawing” Purbalingga yang penuh akan pesona. Pak Sujatmiko adalah yang pertama meneliti batuan mulia di sungai yang alirannya bermuara ke Sungai Serayu itu.

Dosen tamu di Departemen Geologi ITB dari Universitas Soedirman, Purwokerto, ini pula yang pada Januari lalu menemukan batu panca warna. Jenis batuan kalsedon hijau ini jauh lebih mulia lagi ketimbang jasper karena polesannya yang sekualitas cermin dan bisa ditembus cahaya.

Jika batu itu dipecah, akan tampak bercakbercak seperti tetesan atau cipratan darah. Lebih ke dalam lagi, bercak-bercak itu menyatu bagai awan kumulus dengan corak memikat dan warna beragam, antara lain cokelat, kuning, merah, hijau, biru, dan putih. Mengaku sudah 17 tahun mendengar ada batu mulia di Klawing, Sujatmiko baru menelitinya secara langsung sejak Januari lalu dan langsung menemuan panca warna). “Awalnya saya tidak percaya ada batu jasper darah Kristus di sini,” katanya.

Informasiawal keberadaan batu itu didapat dari turis Prancis yang mendatanginya. “Ia mencari batu berwarna hijau dengan bercak merah yang dia sebut heliotrope,” kata Sujatmiko Dari cerita si turis, batu tersebut akan dipakai untuk bahan batu cincin dengan ukiran cap kebangsawanan di atasnya. Ayahnyapernah mendapatkan batu tersebut di Jakarta seusai Perang Dunia II dan kini keturunannya menginginkan cincin sejenis. “Waktu itu saya tak punya batu yang dicari,” kata Sujatmiko.

Le Sang Du Christ atau batu darah Kristus juga disebut heliotrope karena sejarah memang pernah mencatat kegunaannya sebagai alat untuk mengamati gerakan matahari. Heliotrope diambil dari bahasa Yunani, helios berarti matahari dan tropos sama dengan berputar. Tapi warga setempat di Purbalingga lebih mengenalnya sebagai batu nogo suwi. Ada kepercayaan, mereka yang memakai batu ini memiliki kekuatan magis karena batu disebutkan bisa menstimulasi kekuatan fisik, ketabahan, dan keseimbangan. Corak batuan jasper sebenarnya sangat beragam.

Selain dihiasi bercak-bercak merah, ada yang berlapis merah yang sangat kontras, hijau terang, cokelat, kuning, kelabu, dan hitam. Yang paling umum adalah hijau dan merah darah itu. Secara ilmiah, Tjipto menjelaskan, warna-warna hijau dan merah itu berasal dari ekspresi oksida besi yang terkandung dalam batu. “Jenis batuan ini terbentuk pada zaman miosen atas, sekitar 5-10 juta tahun yang lalu,” sang geolog menjelaskan. Sujatmiko menegaskan bahwa jasper, dan karenanya batu darah Kristus atau heliotrope atau nogo suwi atau apa pun namanya, tergolong batu berkualitas tinggi di jagat batu mulia.

Mineral silika yang tak tembus cahaya namun permukaan pecahannya sangat halus ini sudah sejak ribuan tahun lalu digunakan sebagai ornamen maupun batu permata. Tingkat kekerasannya menjulang mencapai 7-7,5 dalam skala mohs. Sebagai pembanding, intan sebagai batu mulia paling mahal mempunyai kekerasan 10 dalam skala yang sama. Batu yang berada di sungai lereng gunung Slamet, rata-rata mempunyai kekerasan cukup tinggi sehingga masyarakat di pesisir Sungai Klawing (Purbalingga-Jateng) menyebutnya dengan Watu Geni (Batu Api-red). Karena jika dua batu saling dipukulkan, akan mengeluarkan percikan api.

Begitu juga dengan batu NOGO SUI. Batu NOGO SUI yaitu batu jasper yang mempunyai warna dasar hijau dengan bercak-bercak merah seperti darah. Di dunia Internasional di sebut dengan nama Bloodstone (Heliotrope). Konon Bangsawan Perancis menyebutnya dengan nama “Le Sang Du Christ” atau Batu Darah Kristus. Dikarenakan batu ini mirip dengan batu yang terkena percikan/tetesan darah Kristus saat beliau di salib.

Karakter batu NOGOSUI bermacam-macam, ada yang warna merahnya ngeblok-ngeblok (merah totol), merah membentuk garis, merah menyebar dan ada juga yang warna merahnya bercampur dengan warna kuning, tentunnya warna hijau sebagai warna dasar batu tersebut. Batu NOGO SUI yang mempunyai harga cukup tinggi adalah yang warna hijau bercak warna merah.